Jakarta - Suara Hati Rakyat Indonesia (SHRI) di bawah pimpinan Ilham Ilyas, terus memperkuat gerakannya dalam mendukung pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Melalui gerakan door to door, SHRI berupaya menggalang dukungan dari akar rumput dengan menjalin silaturahmi berbasis energi cinta dan kebenaran hati.
Ilham Ilyas menegaskan bahwa dukungan SHRI untuk pasangan Dharma-Kun bukan sekadar langkah politik, tetapi berasal dari ketulusan dan harapan masyarakat untuk melihat Jakarta dipimpin oleh sosok yang jujur dan peduli.
“Kami ingin Jakarta dipimpin oleh pemimpin yang benar-benar mendengar dan peduli. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana adalah figur yang tepat untuk membawa perubahan ini,” ucap Ilham.
Gerakan door to door yang dijalankan SHRI ini menargetkan seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat RT hingga kelurahan, guna memperkuat simpul-simpul dukungan di akar rumput.
"Kami terus bergerak, dari rumah ke rumah, membawa pesan perubahan. Energi cinta dan silaturahmi menjadi kekuatan kami untuk mengajak masyarakat mendukung Dharma-Kun," tambah Ilham.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju melalui jalur independen ini dianggap sebagai simbol harapan baru bagi warga Jakarta yang mendambakan pemimpin tanpa kepentingan politik partai.
Dengan tagline “I Love You All Jakarta. Jakarta untuk Kita Semua”, SHRI dan para pendukung Dharma-Kun percaya bahwa pasangan ini mampu menghidupkan kembali semangat persatuan dan keadilan sosial di DKI Jakarta.
Ilham optimis bahwa semangat persatuan yang dibangun dari hati akan menjadi kekuatan utama dalam memenangkan Dharma-Kun.
“Ini bukan sekadar tentang politik, tapi tentang harapan dan cinta untuk Jakarta yang lebih baik. Saya yakin masyarakat siap bersatu mendukung Dharma Pongrekun dan Kun Wardana untuk membawa perubahan yang kita semua dambakan,” tutupnya.
Gerakan ini diharapkan menjadi angin segar bagi perjuangan pasangan independen ini menuju kursi kepemimpinan DKI Jakarta, dengan dukungan tulus yang terus mengalir dari masyarakat