SHRI.com, SINJAI - Menteri Pemdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, bahwa pemerintah akan mengangkat para bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi calon pegawai negeri sipil (PNS), Meskipun pengangkatannya tidak secara otomatis atau secara bertahap.
kabar ini disambut baik oleh para Bidan PTT di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, khususnya yang mengabdi di beberapa daerah terpencil.
Para bidan PTT nantinya tetap akan melalui proses seleksi, yakni tes untuk menjadi CPNS sesuai amanat UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tes untuk bidan PTT, bukan untuk menggugurkan kepesertaannya, mengingat jasa-jasa pengabdian dan pengorbanannya namun untuk menentukan siapa yang lebih dahulu diangkat menjadi CPNS.
Menanggapi hal tersebut Asisten II Administrasi Pembangunan Setdakab Sinjai, dr. Hj. Nikmat B. Situru, Senin (25/7/2016) mengatakan sangat mendukung kebijakan tersebut dan tidak hanya sekedar wacana saja.
Ia mengharapkan kepada dinas terkait atau Dinas Kesehatan agar memprioritaskan bidan yang memiliki kedisiplinan dan prestasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk diusulkan menjadi PNS.
"Bidan tersebut harus dilihat sejauh mana prestasinya dalam menangani ibu hamil, selain itu harus dilihat kedisiplinannya, sebab banyak bidan yang senang ditempatkan di daerah terpencil tetapi masuk kantor satu kali seminggu, ini semua yang perlu jadi pertimbangan," ungkapnya.
Sementara itu,Menurut Data dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sinjai, jumlah Bidan PTT di Kabupaten Sinjai saat ini berjumlah 69 orang. (AaNd/muh.izhar)