JAKARTA – Penggagas Suara Hati Rakyat Indonesia atau (SHRI) berjuang tegakkan sebuah Energy Kebenaran Hati menuju Indonesia Kuat Indonesia Mandiri dan Indonesia Adil.
Demikian Selalu disuarakan Oleh Ilham Ilyas selaku Pejuang Kemaslahatan Ummat lewat SHRI yang digagasnya hingga merekruit SHRI di Seluruh Propinsi dan Kabupaten dan Kota tersambuti.
Ilham Ilyas pun turut Meminta Kepada Pemerintah dan Kepala Negara Untuk berkenan segera memberikan Harapan tersebut untuk Gelar Pahlawan Bapak Pembangunan Indonesia.
“Penganugerahan Pahlawan Kepada Bapak Jenderal Besar Purnwirawan, Almarhum H. M. Soeharto sudah sepatutnya dan Wajar Negara Memberikan Penghargaan sebagai Pahlawan Pembangunan Nasional, bukan karena atas Pribadi Tapi Sebagai Abdi Negara yang Turut Serta Berjuang Membela Kedaulatan dan Mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mulai dari mengusir penjajahan dan menumpas Komunis yang ingin Merongrong Ideologi Pancasila Dan UUD 1945, hingga Menata Pembanguna Nasional Indonesia Ke arah REPELITA dengan berpedoman pada GBHN atas petunjuk Konstitusi,” Tegas Ilham.
Menurutnya, Negara Menganugerahkan Pahlawan Nasional Kepada Almarhum Purnawirawan Jenderal Besar H.M. Soeharto bukan karena atas nama pribadi tapi atas Jasa-jasanya almarhum H.M. Soeharto dalam ikut serta Membela dan Melindungi serta Membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Manusia Tidak Ada Yang Sempurna, Tapi Amal Bakti dan Pengabdian Prestasi dalam mewujudkan instabilitas Negara serta menjunjung Tinggi Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia itulah Almarhum Purnawirawan Jenderal Besar Bapak H.M. Soeharto.
“Oleh karena itu Negara harus memberikan julukan penghargaan Pahlawan Pembangunan Nasional Kepada Almarhum Purnawirawan Jenderal Besar Bapak H. M. Soeharto,Janganlah kita Menutup Mata dan Hati atas apa yang telah beliau Bhaktikan kepada Republik Tercinta ini,” Ujar Ilham
Penulis: Jumardi