Gerbang Kepri Dukung Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto -->
Cari Berita

Advertisement

Gerbang Kepri Dukung Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto

Kamis, 03 November 2016

Bambang Apriantoso

RIAU - komunitas Gerakan Bangun Negeri (Gerbang) Kepri, mendukung penobatan gelar pahlawan nasioanal kepada presiden ke-Dua RI, Jenderal Besar Soeharto. Demikian diungkapkan Ketua Gerakan Bangun Negeri (Gerbang), Bambang Apriantoso, Kamis (3/11/2016).

Bapak Soeharto selama kepemimpinannya banyak membawa perubahan dan persatuaan indonesia. kita sebagai generasi penerus bangga akan kepemimpinan beliau, olehnya itu gerbang mendesak seluruh lapisan toko sejarawan dan presiden harus paham akan perjuangan bangsa," Ungkap Bambang.

ini bukan bicara panatisme atau kekaguman lanjut dia, tapi ini moralitas bangsa yang berjalan dengan baik.Tujuaan nya adalah bangsa indonesia harus tau indonesia sangat menghargai perjuangan kemerdekaan dan pejuang pembangunan.
"Soeharto diakui sebagai orang yang berjasa. Kini, banyak orang yang merindukan sosok Beliau, merindukan prestasinya. Tentu saja, semua ini terjadi lantaran para pemimpin pada era reformasi nyatanya belum dapat memberikan hasil yang maksimal dan kehebatan seperti yang pernah dilakukan Almarhum Soeharto," Lanjutnya.
Bambang menambahkan bahwa sebagai sosok pemimpin. Memang, perlu diakui bahwa era sekarang berbeda dengan era Soeharto dulu. Tidak seperti di era Beliau dimana sulit mengekspresikan hak-hak berpendapat dan lain sebagainya. Walau demikian, patut juga diakui bahwa era demokrasi saat ini tidak bisa menciptakan suasana panggung politik dan kemasyarakatan yang sejuk, sebagaimana yang ditorehkan oleh Soeharto.

Dengan kerinduan terhadap sosok Soeharto, dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini masih dalam tahap mencari jati diri mereka yang sejati. Kerinduan itu tak lain adalah bentuk khayalan terhadap kemungkinan-kemungkinan bangsa Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang.
"Zaman Soeharto telah menunjukkan suatu prestasi yang gemilang, walau terdapat banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Sedangkan zaman reformasi saat ini belum menunjukkan kondisi yang terbaik bagi kesejahteraan rakyat," Pungkasnya.
Bambang mengatakan bahwa negara kita adalah demokrasi, sehingga pantas dan berhak sebagai warga negara indonesia menyuarakan pendapatnya dengan berdasar pada undang-undang 1945.

(mas/shri)