Foto Ilustrasi Bendera IMM
JAKARTA, SHRI.com - Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Indonesia siap bergabung dalam Aksi bela islam yang akan digelar 2 Desember 2016 besok. IMM menilai bahwa hal itu untuk Menyikapi situasi nasional yang tidak menentu dan paling penting menuntut si Penista Agama Basuki Tjahya Purnama Alias Ahok agar di tahan dan di tangkap karena berkas sudah P21.
Ketua Umum Pimpinan Komisariat STIEAD Jakarta, Hoirul Abidin,mengatakan bahwa sampai hari ini si Penista Agama dan Penghina ulama itu belum di tahan dan ditangkap.
"Maka kami siap turun ke jalan bersama-sama dengan ulama, habaib, dosen dan Mahasiswa Muhammadiyah, baik yang ada di sekitar jabodetabek maupun di wilayah Indonesia barat dan timur Indonesia". Ungkap Ketua Umum Pimpinan Komisariat STIEAD Jakarta, Khoirul Abidin, Kamis (1/12/2016).
Koordinator lapangan Massa Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bela Isam III ini menambahkan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah siap memimpin massa Aksi yang ikut Bela Islam III yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan massa aksi di luar dan sekitarnya.
"IMM komisariat STIEAD juga ikut mengkonsolidasikan BEM-BEM sekitar Bogor, Banten, tangerang dan kampus-kampus yang menjadi simpul massa. Dan kami terus melakukan persiapan." Tutur Khoirul Abidin di Jakarta Selatan kampus STIEAD Jakarta. Baca Juga: Aksi 212: Ini Kesepakatan GNPF-MUI dan Polri
(mar/shri)