BONE - Reses anggota DPRD Kabupaten Bone, Muhammad Ramli, di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menerima sejumlah keluhan dari warga setempat.
"Menurut warga setempat, disana itu penghasil madu dan karet, dan ketika mendapat perhatian ini bisa dikembangkan, bahkan ini bisa menjadi tempat pariwisata Karena pemandangan begitu indah diatas puncak gunung,"kata Ramli menirukan keluhan masyarakat yang ia jumpai.
Rabu (8/2/2017) Ramli mengatakan, menurut kepala desa setempat, diwilayah itu sudah sering didatangi wisatawan lokal.
"Warga bersama kepala Desa diwilayah itu berharap mudah-mudahan kedepannya pemerintah bisa melihat potensi yang dimiliki daerah Bontocani khususnya di Desa Bontojai untuk dikembangkan,"katanya.
"Untuk kemajuan Bone, mereka warga disana berharap keadilan pembangunan Karena Bontocani merupakan bahagian dari kabupaten Bone,"tambah Ramli.
Selain itu, warga setempat juga berharap menghadapi reses tahun ini agar dihadiri oleh Bupati Bone.
"Mereka juga berharap agar dalam reses tahun ini bapak Bupati hadir langsung dengan harapan apa yang diusulkan pada program bisa langsung untuk didengar dan direalisasikan,"tutur dia.
Ia menyebutkan, akses jalan menuju wilayah Bontocani khususnya di Desa Bontojai tidak jauh, hanya saja karena kondisinya yang rusak sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk sampai diwilayah itu.
"Saya kunjungi langsung Karena banyak yang bilang jalan ke Bontocani itu rusak dan sulit untuk dijangkau. Ternyata setelah saya datang langsung dan melihat sekaligus berbincang bersama warga setempat, memang kurang mendapat perhatian,"ungkapnya.
Diketahui reses yang digelar oleh Anggota DPRD Bone itu sejak 1-6 Februari 2017 juga mendatangi wilayah Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulsel. (***)