Penggagas SHRI Silaturahim Dikediaman Tommy Soeharto -->
Cari Berita

Advertisement

Penggagas SHRI Silaturahim Dikediaman Tommy Soeharto

Sabtu, 03 Juni 2017


JAKARTA - Penggagas SHRI, Ilham Ilyas melakukan silaturahim dengan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Silaturahim ini berlangsung dikediaman Putra mantan Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto, di Jl Cendana, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).

Kedua tokoh ini pada kesempatan tersebut banyak mendiskusikan mengenai nasionalisme kebangsaan dengan tetap mengedepankan kepentingan rakyat berdasarkan UUD 1945.

Dikatakan Tommy, bahwa sebagai warga negara dimana Pancasila adalah pedoman bagi masyarakat Indonesia yang harus di mengerti oleh semua masyarakat, karena pancasila sudah dikenalkan dari semenjak Negara Indonesia sebelum merdeka dan pancasila sudah menjadi pelajaran umum untuk siswa siswi Indonesia.

Olehnya itu, kata Tommy, dengan mengajak agar tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan berdasar pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta Pancasila. Karenanya, Rakyat harus menjadi raja dinegerinya sendiri.

"Pancasila itu jangan cuma diakui dan diketahui tetapi pancasila harus juga dipedomani, dihayati, diamalkan dan diimplementasikan. Dan ini tugas pemerintah dan seluruh rakyat indonesia,"ujar Tommy.

Sementara itu, penggas SHRI, Ilham Ilyas, mengatakan apabila nasionalisme Pancasila jadi panduan hidup bernegara dan berbangsa, niscaya itu menjadi magnet bagi partisipasi seluruh warga untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa.

"Baik untuk kelompok belum tentu baik untuk bangsa, tetapi baik untuk bangsa pasti baik bagi kelompok. Praktik kehidupan berbangsa dan bernegara seharusnya merupakan mosaik implementasi Pancasila sebagai kesatuan yang berkembang dari waktu ke waktu,"paparnya.

Selain itu, Komisaris Utama Media Online SHRI ini, mengatakan kerangka dasar kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah pelaksanaan kehidupan nasional Indonesia yang telah memiliki seperangkat sarana yang digunakan sebagai acuan yaitu pancasila sebagai falsafah , ideologi dan dasar negara , UUD 1945 sebagai hukum dasar, wawasan nusantara sebagai wawasan nasional , ketahanan nasional sebagai konsepsi yang merupakan prasyarat untuk mencapai cita-cita dn tujuan nasional .

Pancasila sebagai Falsafah , Ideologi dan Dasar Negara RI, menurut, Konsultan Forum Doktor Muda Indonesia ini, adalah bangsa Indonesia dalam hidup bernegara telah memiliki suatu pandangan hidup bersama yang bersumber pada akar budaya dan nilai-nilai religiusnya yang terkristalisasi dalam Pancasila.

"Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia terkandung didalamnya konsepsi dasar mengenai kehidupan bangsa Indonesia yang dicita-citakan, terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang di anggap baik,"ujarnya.

Dengan pandangan hidup yang diyakininya, Lanjut tokoh muda Sulsel ini, maka bangsa Indonesia memiliki pegangan dan pedoman bagaimana menghadapi dan memecahkan berbagai masalah polotik , ekonomi , sosial budaya , hankam dan persoalan lain dalam gerak masyarakat yang semakin maju .

"Pancasila tidak hanya sebagai pandangan hidup bangsa, tetapi juga sebagai dasar negara RI .Pancasila juga merupakan sumber dari segala sumber hukum yaitu sumber kaidah hukum negara yang konstitusional mengatur negara RI beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat , wilayah , serta pemerintah negara,"kuncinya.

Penutup Silaturahim tersebut, Tommy Soeharto, mengucapkan selamat menjalankan ibadah Puasa kepada seluruh Ummat Muslim di Republik Ini. Semoga di bulan suci ini ukhuwah dan kekompakan tetap terjalin dengan baik.

(redaksi)