Bakal Calon Bupati Bantaeng Jabal Nur (kanan) |
BANTAENG, SHRI.com - Konstalasi Pilkada Bantaeng 2018 mendatang makin dinamis, sejumlah kandidat yang akan maju bertarung terus memperkuat konsolidasi politiknya, diantaranya Jabal Nur yang melakukan pertemuan khusus dengan wakil bupati Takalar Natsir Ibrahim yang karip disapa Nojeng. Minggu 27 Agustus 2017.
Dalam pertemuan itu Jabal mengajak Nojeng untuk pulang kampung ke Bantaeng menjadi calon bupati, tapi Nojeng menolak dan hanya mau maju kembali sebagai wakil bupati mendampingi Jabal dalam pilkada 2018.
Nojeng yang lahir dan masa kanak kanaknya di Bantaeng ingin kembali ingin kembali di kampung halamannya untuk mengabdikan diri. Bahkan dirinya siap berpasangan dengan Jabal Nur.
"Banyak yang datang keluarga minta saya untuk maju mencalonkan diri, tapi saya harus realistis dan saya ini hanya cocok jadi wakil saja,"tutur Nojeng.
Menurut Nojeng, dengan konsep kepemimpinan yang beribawa, saatnya yang muda muda untuk menjjadi pemimpin di daerah-daerah khusunya di Bantaeng itu sendiri.
Sementara itu, Jabal Nur yang juga kader Fraksi Golkar ini mengatakan, bahwa ini sebuah fenomena politik yang baru, seorang wakil bupati Takalar yang memiliki keinginan untuk maju kembali jadi wakil bupati di Bantaeng.
"Kita harus hargai semuanya. Segera kita akan survei di lapangan keinginan masyarakat karena survei simulasi pasangan sangat penting untuk melihat kondisi pemilih,"pungkas Jabal. (*)