Begini Cara BSN Bangun Sinegritas Budaya Mutu -->
Cari Berita

Advertisement

Begini Cara BSN Bangun Sinegritas Budaya Mutu

Selasa, 28 Februari 2017

Foto : Dok BSN
JAKARTA, SHRI.com - Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Rapat Kerja Kedeputian Informasi dan Standardisasi BSN Tahun 2017 di Bogor, pada 23 - 24 Februari 2017. Rapat kerja yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Budaya Mutu” ini diikuti oleh seluruh pejabat dan staf di kedeputian Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN.

“Dalam melaksanakan program-program BSN, agar kita bisa mencapai kinerja yang kita inginkan, Kedeputian IPS ini perlu bersinergi baik antar sub bidang, kepala bidang, kepala pusat, antar kedeputian, maupun dengan kementerian dan lembaga yang lain,” ujar Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Erniningsih saat membuka acara.

Kedeputian Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi memiliki 2 pusat, yaitu Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (Pusido) serta Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi (Pusdikmas). Dalam raker ini, masing-masing kepala pusat memaparkan program, kegiatan, serta indicator kinerja tahun 2017.

“Agar Pusido dapat menjadi pusat sumber informasi SPK guna menumbuhkan budaya standar, Pusido memiliki beberapa misi, yaitu mengembangkan sistem informasi, menyediakan, mendayagunakan, serta menyebarluaskan data dan informasi SPK,” ujar pelaksana tugas Kepala Pusido, Minannuddin dalam paparannya.

Beberapa kegiatan Pusido yang telah dicanangkan untuk tahun 2017 adalah layanan dan literasi informasi spk, rewrite dan validasi sni lama, fasilitasi dokumen sni untuk umk dan mitra, pengembangan dan perluasan sni corner, pembinaan jejaring informasi standardisasi, membuat aplikasi sistem informasi standardisasi,

Serta melaksanakan layanan standar (pnbp). Minannuddin menjelaskan bahwa semua kegiatan tersebut diarahkan untuk mendukung pencapaian indikator kinerja dan diusahakan untuk diselaraskan dengan program prioritas nasional.

Di akhir paparannya, Minannuddin mengungkapkan bahwa sinergi  penting untuk menjadikan program dan kegiatan yang telah dicanangkan mencapai hasil yang sebaik-baiknya dan membawa manfaat yang sebanyak-banyaknya. “Sebaik-baik kita dan sebaik-baik lembaga pemerintah adalah yang paling bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Minannuddin.

Sementara itu, Pusdikmas yang juga berada di lingkup kedeputian Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN memiliki visi mewujudkan masyarakat indonesia yang berorientasi standar. “Untuk mencapai visi tersebut, maka Pusdikmas harus mampu mengembangkan dan melaksanakan edukasi publik di bidang Standardisasi dan penilaian kesesuaian,” ujar Kepala Pusdikmas, Nasrudin Irawan.

Beberapa kegiatan Pusdikmas yang telah dicanangkan utuk tahun 2017 diantaranya mengadakan lembaga diklat non-formal, mengadakan TOT dosen dan analis kesehatan, sosialisasi SNI alkes kepada asosiasi produsen alkes, sosialisasi SNI bidang konstruksi kepada Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK),

Sosialisasi SNI bidang pariwisata  kepada pelaku usaha jasa pariwisata, sosialisasi SNI 37001 bersama KPK kepada stakehoder mll pertemuan & media massa, pembinaan penerapan SNI kepada UMKM, serta pembinaan SNI kepada produsen produk unggulan di Papua. Nasrudin menjelaskan bahwa semua rencana kegiatan tersebut mendukung kegiatan prioritas nasional.

Nasrudin juga menjelaskan bahwa Pusdikmas juga memanfaatkan media massa dalam melakukan promosi sni kepada publik. “Diantaranya dengan penerbitan majalah SNI Valuasi 4 Edisi, edukasi publik melalui media massa, serta melakukan sosalisasi SNI melalui media sosial, baik melalui youtube, twitter, facebook, maupun instagram,” ujarnya.

Sejalan dengan tema raker Kedeputian Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, kegiatan-kegiatan Pusido dan Pusdikmas pun bersinergi satu sama lain.

Contohnya adalah dukungan database stakeholder standardisasi sebagai target pendidikan dan pemasyarakatan standardisasi, kemasan informasi sni terkait sektor prioritas nasional dan produk unggulan nasional, kemasan informasi mengenai persyaratan ekspor, fasilitas referensi standar sni corner dalam mendukung pendidikan standardisasi di perguruan tinggi  dan di PLUT, serta fasilitasi sni channel sebagai media promosi.(bsn.go.id)